Ngidam adalah kata yang paling erat kaitannya dengan ibu hamil. Biasanya terjadi pada tiga bulan awal kehamilan. Ngidam ini biasanya identik dengan rasa ingin mengkonsumsi makanan yang tidak biasa atau keinginan melakukan sesuatu yang kurang lazim. Ngidam ini sendiri dianggap sebagai sesuatu yang wajar oleh masyarakat dan dianggap sebagai permintaan sang bayi yang berada di dalam perut sang ibu.
Ngidam, Fakta atau Mitos Sih? Yuk, Cari Tau di Sini |
Namun, dalam istilah medis sebenarnya tidak dikenal istilah ngidam. Karena pada dasarnya, ngidam bukan bersal dari janin atau dampak perubahan hormonal saat seorang wanita sedang hamil. Kebanyakan masyarakat percaya jika saat ibu hamil sedang ngidam dan keinginannya tidak terpenuhi, maka akan membuat sang bayi ketika sudah lahir nanti memiliki kebiasaan ‘ngeces’ atau ngiler.
Padahal, hal ini sebenarnya hanya mitos belaka. Sebab, ngidam sendiri tidak ada hubungannya dengan perkembangan bayi di dalam perut, serta kebiasaan bayi saat sudah lahir nanti.
Mengapa Bisa Ngidam?
Kebanyakan dari ibu hamil ngidam seputar makanan, seperti ingin makan cake keju yang lezat. Hal ini disebabkan akibat aktifnya hormon-hormon, antara lain kadar progesterone yang semakin meningkat selama masa kehamilan. Naiknya hormon tersebut memiliki pengaruh pada fungsi dan metabolism tubuh, seperti organ pencernaan dan produksi air liur.
Tidak semua ngidam harus dipenuhi karena ngidam ini tidak ada hubungannya dengan janin dalam kandungan. Dan yang harus diperhatikan adalah ketika sedang ngidam, kita juga harus memperhatikan kandungan gizi dalam makanan yang akan dimakan oleh ibu hamil dan dampaknya bagi kesehatan. Saat sedang ngidam juga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan terlalu manis dan secara berlebihan karena bisa menyebabkan obesitas saat hamil.
Ngidam Secara Psikologis
Ngidam, Fakta atau Mitos Sih? Yuk, Cari Tau di Sini |
Ngidam ini juga sering terjadi di waktu-waktu yang kurang tepat. Misal, di tengah malam ibu hamil tiba-tiba ingin makan rujak buah yang segar. Mana ada orang jual rujak buah tengah malam? Ngidam seperti ini tidak harus dipenuhi. Namun, ibu hamil biasanya memiliki keinginan tidak wajar hanya untuk memenuhi rasa nyaman pada dirinya. Jadi, ketika keinginannya tersebut dapat dipenuhi oleh sang suami, maka ada rasa nyaman dan bahagia yang akan dirasakan oleh ibu hamil.
Ngidam yang berhubungan dengan psikologis ini akan membuat ibu hamil merasa nyaman, asalkan tidak merepotkan suami dan orang lain dalam memenuhi keinginan tersebut. Namun, tidak semua ngidam ini harus dipenuhi karena sebenarnya ini hanya mitos dan bisa dialihkan dengan hal-hal yang lain. Misalnya, saat sedang ingin makan sesuatu, ibu hamil bisa menyibukkan diri dengan melakukan hobinya seperti memasak atau mendengarkan musik.
Gimana nih sobat menambahwawasandanpengetahuan.blogspot.com, udah pernah ngerasain yang namanya ‘ngidam’ belum? Nah, ternyata ngidam ini hanya mitos kan. Jadi, gak ada hubungannya dengan bayi ‘ngeces’ atau suka ngiler. Kalau ngiler ya dilap..hehe… :D
0 Response to "Ngidam, Fakta atau Mitos Sih? Yuk, Cari Tau di Sini"
Post a Comment