Pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati tanggal 2 Mei 2015 di Banda Aceh, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menghimbau kepada para kepala sekolah agar guru dan semua siswa diwajibkan untuk berdoa dan membaca Al-Quran sebelum memulai proses belajar mengajar.
Bentuk Karakter, Siswa dan Guru Wajib Baca Al-Quran Sebelum Belajar |
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, dan beramal, serta berakhlaq mulia.
Kota yang memiliki julukan Serambi Makkah ini, sebagai daerah yang menerapkan Syariat Islam, Aceh sudah saatnya punya kekhususan tersendiri. Dengan membaca kitab suci dan berdoa sebelum proses belajar ini diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan tidak dipengaruhi unsur lainnya.
Gubernur Aceh tersebut mengungkapkan bahwa semua yang kita lakukan wajib diiringi dengan doa. Sehingga, apa yang kita minta akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Tak hanya itu, gubernur juga meminta kerjasama dari Kasatpol PP dan WH Aceh bersama aparat terkait untuk ikut serta mengawal agar siswa tidak berkeliaran pada jam belajar dan tidak keluyuran pada malam hari.
Wah, bagus juga ide Gubernur Aceh ini. Sobat menambahwawasandanpengetahuan.blogspot.com setuju gak dengan himbauan tersebut? Kalau himbauan ini juga diterapkan di bagi siswa-siswi muslim di seluruh Indonesia pasti akan menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik. Setiap pagi akan terdengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibaca oleh para guru dan siswa yang bisa menyejukkan hati dan mampu menjauhkan pikiran dari hal-hal yang negatif.
0 Response to "Bentuk Karakter, Siswa dan Guru Wajib Baca Al-Quran Sebelum Belajar"
Post a Comment