Ingin cantik dan memiliki bentuk tubuh yang sempurna? Siapa sih yang tidak menginginkannya. Hampir semua wanita, bahkan pria juga menginginkan memiliki wajah yang cantik/tampan serta bentuk tubuh ideal. Lantas, hal ini tidak harus membuat kita melakukan langkah yang salah untuk mempercantik diri secara instant, yaitu dengan mendatangi dokter kecantikan yang tidak jelas kualitas serta ijin prakteknya.
Dokter Kecantikan Abal-abal Layani Klien di Toilet Mall |
Jenny Sawolino, wanita berusia 34 tahun ini akhirnya berhasil diringkus oleh petugas Polres Metro Jakarta Selatan saat sedang melayani klien di toilet sebuah mall di Jakarta. Dengan begitu, tamat sudah petualangan Jenny sebagai dokter kecantikan palsu alias abal-abal bertarif mahal.
Dokter Kecantikan Abal-abal Layani Klien di Toilet Mall |
Sekali praktik, Jenny mematok tarif Rp. 6 juta kepada kliennya. Klien Jenny ini biasanya ingin memasang benang di wajah, memperbesar payudara, memperbesar pantat, hingga mengencangkan alat kelamin.
Sejumlah klien dokter kecantikan yang hanya lulusan SMA kerap menjadi korban, karena Jenny memang bukan ahli yang sebenarnya. Sedikitnya ada lima korban yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Karena, setelah disuntik, mereka merasakan mual dan bagian tubuh tertentu mengeras, serta mengeluarkan nanah.
Bahkan, ada di antara korban dokter abal-abal ini yang harus mengeluarkan biaya hingga sebesar Rp 100 juta. Di antara mereka ada yang terkena hepatitis, liver, ginjal, dan hati bocor.
Praktik kecantikan ini sudah dijalani Jenny sejak 2013. Ia hanya bekerja seorang diri, serta tidak memiliki tempat praktik atau klinik. Dalam menjalankan usahanya, Jenny datang ke tempat kliennya atau membuat janji dengan mereka untuk bertemu di tempat yang disepakati.
Para klien mengetahui jasa dokter kecantikan Jenny dari mulut ke mulut. Padahal Jenny tidak memiliki ijin praktik, serta tidak memiliki latar belakang ilmu kedokteran sama sekali.
Jenny menyuntikkan vitamin E dan bahan silikon ke wajah atau bagian tubuh lain kliennya. Bahan-bahan tersebut ia peroleh dari sebuah toko obat di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Misalnya, klien yang ingin wajahnya kencang dan terlihat lebih muda, maka jenny menyuntikkan bahan tertentu ke muka klien.
Namun, bukan wajah cantik dan bentuk tubuh ideal yang mereka dapat. Melainkan muka korban mengeluarkan darah, nanah, dan gatal-gatal.
Wah, bahaya juga ya jika mendatangi dokter kecantikan yang tidak jelas latar belakang dan tidak memiliki ijin praktek. Bukan hasil sempurnya yang bisa didapatkan, melainkan masalah-masalah baru yang mengerikan terjadi pada tubuh. Kalau sudah begitu, siapa yang akan bertanggung jawab? Semoga tulisan ini bisa menjadi hikmah dan membuat kita lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan serta dalam memilih dokter kecantikan yang tepat.
0 Response to "Gila! Dokter Kecantikan Abal-abal Layani Klien di Toilet Mall"
Post a Comment