Sejak pertengahan April lalu, India diterpa hawa superpanas hingga banyak korban jiwa yang berjatuhan. Hingga Senin, 25 Mei, sedikitnya 430 jiwa yang meninggal akibat suhu ekstrem di dua Negara bagian yang terletak di sisi Tenggara India. Suhu di kawasan itu mencapai hingga 50° celcius di siang hari.
Komisioner khusus Badan Penanggulangan Bencana Negara Bagian Andhra Pradesh, P. Tulsi Rani, mengatakan bahwa mayoritas korban adalah mereka yang sebagian besar aktivitasnya berlangsung di luar ruangan. Rata-rata korban tewas berusia 50 tahun ke atas dan jumlahnya masih terus bertambah sampai sekarang.
Selain Andhra Pradesh, Negara Bagian Telangana juga menjadi wilayah yang mengalami dampak buruk suhu ekstrem ini. Sekitar sepekan terakhir, tidak kurang dari 188 warga meninggal karena dehidrasi atau kepanasan.
Dengan hawa superpanas ini, dihimbau kepada para pekerja yang harus sering berada di luar ruangan agar melindungi diri mereka dengan maksimal, seperti memakai topi atau payung. Disarankan juga agar banyak minum air putih atau susu fermentasi. Sebisa mungkin, mereka harus memakai pakaian yang terbuat dari bahan katun yang memiliki sifat dapat menyerap keringat.
Setiap tahunnya, ratusan warga India menjadi korban akibat hawa superpanas yang melanda sebagian besar wilayah Negara tersebut. Tak hanya itu, mereka yang selamat dari serangan suhu ekstrem pun masih harus menjadi korban pemadaman listrik. Pemadaman ini dilakukan karena suhu tinggi membuat beban alat-alat pembangkit listrik menjadi lebih berat. Apalagi, pemakaian daya listrik masyarakat semakin meningkat.
Beberapa Negara bagian lain juga dilanda hawa superpanas yang sama, yaitu Negara Bagian Rajasthan yang juga dikenal sebagai Negara Bagian Gurun. Hal itu terjadi karena sebagian besar wilayah Negara bagian tersebut adalah padang pasir. Bahkan, pemerintah setempat juga menerbitkan larangan kepada warganya agar tidak keluar rumah, serta memberi imbauan untuk mengkonsumsi lebih banyak cairan.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi India, temperature ekstrem ini masih akan bertahan di Andhra Pradesh, Telangana, dan sebagaian wilayah lain, termasuk Negara Bagian New Delhi, hingga awal Juni.
Semua berharap agar bencana ini segera berakhir dan suhu udara kembali normal, sehingga tidak lebih banyak lagi korban yang berjatuhan.
0 Response to "Hawa Superpanas Melanda India, Ratusan Korban Berjatuhan"
Post a Comment