Kamis malam, 30 April 2015 lalu warga di kompleks pemakaman Bergota dihebohkan oleh penemuan sepasang benda berupa Jenglot. Warga yang pertama kali menemukan ialah Jaiman (63), warga RT 5 RW 6 Kelurahan Randusari.
Heboh! Jenglot Ditemukan di Kompleks Pemakaman Bergota, Semarang |
Menurut Jaiman, ia menemukan jenglot itu saat hendak membeli soto di warung yang berada di kawasan pemakaman. Namun, saat melintas, ada sesuatu yang membuatnya penasaran. Ia melihat sebuah kendil di dekat sebuah makam di pinggir jalan.
Jaiman sontak merasa sangat terkejut saat membuka isi kendil. Di dalam kendil tersebut terdapat benda yang berbentuk mirip seperti manusia berambut panjang dengan kuku-kuku tajam dan gigi bertaring. Makhluk tersebut memiliki rambut panjang berwarna putih dan separuh badannya mirip ular.
Awalnya Jaiman mengira isi dalam kendil tersebut adalah orok bayi. Betapa terkejutnya ia ketika membuka isi kendil dan semuanya ternyata setengah makhluk mirip manusia. Ada dua jenglot dalam kendil tersebut.
Menurut Jaiman, ia tak merasakan hal aneh apappun sebelum menemukan jenglot. Ia sama sekali tak merasakan firasat apapun sebelumnya. Penemuan jenglot ini juga merupakan yang pertama kali di daerah tersebut.
Jaiman sendiri tidak terlalu percaya perihal keaslian dari jenglot tersebut. Menurutnya itu hanya buatan manusia. Tapi, baginya terserah tanggapan masyarakat, mau percaya atau tidak. Kemungkinan jika tidak ada yang berminat, maka jenglot tersebut akan dikubur saja oleh Jaiman.
Hingga petang, puluhan warga masih heboh dan mengerumuni kawasan pemakaman Bergota untuk melihat sendiri kabar mengenai penemuan jenglot tersebut. Banyak diantara mereka yang penasaran dan mengabadikan gambar jenglot menggunakan kamera ponselnya.
Wow, sobat menambahwawasandanpengetahuan.blogspot.com pernah melihat hal seperti itu? Semoga saja jenglot yang ditemukan itu benar-benar hanya buatan manusia, sehingga tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang aneh dan dilarang oleh Agama.
0 Response to "Heboh! Jenglot Ditemukan di Kompleks Pemakaman Bergota, Semarang"
Post a Comment