Makanan yang di jual di restoran atau di warung-warung pinggir jalan memang terlihat sangat enak dan mengundang nafsu untuk mencicipinya. Apalagi bagi sobat yang punya hobi jalan-jalan. Tak lengkap rasanya jika tak disertai dengan wisata kuliner.
Makanan yang dijual di tempat-tempat makan memang beragam, sehingga dapat menarik pengunjung untuk mampir dan makan di warung itu. Namun, pernah tidak sobat makan di suatu tempat yang baru dikunjungi dan ternyata makanan di situ sangat enak dan bikin nagih. Bisa jadi si pemilik warung memiliki resep rahasia yang tidak dimiliki oleh warung-warung yang lain.
Namun, ada suatu hal yang harus kita waspadai dan kita teliti saat memilih tempat makan. Karena bisa jadi makanan lezat yang kita makan itu mengandung zat penglaris. Tujuan dari penggunaan penglaris ini agar tempat makan tersebut digandrungi dan memiliki banyak pelanggan yang selalu ingin kembali ke warung itu. Akan tetapi, asal kita tahu, proses penglaris ini biasanya melibatkan Jin peludah yang didengar dari namanya saja sudah tentu sangat menjijikkan.
Jin Peludah adalah hantu yang dipakai sebagai sarana penglaris makanan. Tidak hanya warung-warung pinggir jalan saja yang menggunakan jasa makhluk jahat ini. Sekarang sudah berkembang digunakan di mall-mall atau restoran yang ada di kota - kota besar.
Disebut jin peludah karena sebelum disajikan kepada pembeli, makanan ini diludahi terlebih dahulu dan akan menjadi terasa nikmat, serta mampu membuat pembeli akan ketagihan untuk datang ke warung makan tersebut. Selain jin peludah ada juga jin penjilat piring yang akan digunakan oleh konsumen.
Proses tersebut ternyata mampu menambah kelezatan rasa makanan yang disajikan, Bahkan kadang –kadang, jika dirasa kurang maka tindakan meludah itu dilakukan sampai dua atau tiga kali secara berturut-turut.
Efek dari tindakan hantu ini di samping membuat enak masakan yang disajikan juga membuat energi negatif akan masuk ke tubuh orang yang memakan masakan tersebut. Di sisi lain kadang jika orang yang memakan masakan yang diludahi itu kebetulan adalah orang baik, baik perilaku dan muatan spiritualnya, maka kadang setelah memakan makanan yang di ludahi, beberapa waktu kemudian dia akan merasa mual dan mungkin juga muntah-muntah.
Banyak orang yang telah mengalami hal tersebut. Salah satunya seperti yang dialami seorang Kyai yang diajak makan di sebuah restoran di Jakarta oleh temannya. Ketika ia duduk di kursi restoran Pak Kyai mendadak sakit kepala dan buru-buru keluar tidak jadi makan, setelah ditanya, beliau memberikan selendang yang dia pakai kepada temannya itu. Tiba-tiba temannya itu melihat beberapa sosok mahluk telanjang bulat yang mondar mandir meludahi setiap makanan yang dihidangkan kepada pengunjung.
Jin peludah hanya salah satu jenis penglaris, banyak cara lain yang dilakukan pemilik rumah makan agar warungnya laku.
Adapun ciri-ciri tempat/rumah makan, toko kue atau tempat kuliner lainnya yang menggunakan Media Sihir dalam usahanya yaitu ;
1. Kalau warung besar semacam restoran, pasti ada toilet atau ruang dekat dapur yang nggak boleh dimasuki siapapun. Biasanya di dalamnya ada orang tua renta yang sakit kakinya dicelup ke air untuk kuah masakan.
2. Kalau warung pinggir jalan, perhatikan panci atau periuknya. Biasanya kalau pake penglaris hanya si tukang dagang yang boleh buka, jadi pembeli tidak boleh sembarang ambil kuah atau lihat-lihat isinya.
3. Biasanya terdapat buntelan kain putih di tempat nasi, gagang centong sayur, atau di peralatan masak lainnya.
4. Warung pinggir jalan yang menggunakan penglaris, tempat cuci piringnya terpisah jauh dan tidak terlihat kegiatan cuci piringnya.
5. Kalau dibawa pulang, rasanya berubah drastis berbeda dengan rasa jika dimakan di tempat makan atau makanannya cepat menjadi basi sehingga tidak sempat termakan.
6. Jika dinetralkan dengan doa rasanya jadi standar.
Itu hanya salah satu trik nakal dari pengusaha warung makan, agar laris. Kita tidak boleh menghakimi semua warung-warung makan, karena tidak semuanya memakai trik jahat seperti ini, masih banyak warung-warung makan yang memang laris karena pemiliknya benar-benar pandai mengolah makanan, bukan dengan menggunakan penglaris.
Bersekutu dengan bangsa Jin dengan tujuan dan cara apapun tidak dibenarkan dalam ajaran agama, bahkan hal tersebut merupakan perbuatan syirik. Syirik merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT yang mampu membenamkan pelakunya ke lembah Jahannam.
Sebagai orang beriman jangan lupa berdoa, karena orang yang dekat dengan Tuhan akan dijauhkan dari segala yang jahat. Berdo'alah di mana saja dan kapan saja ketika akan dan sesudah makan. Jika perlu bacalah ayat kursi.
Sebarkan info ini agar saudara dan teman kita tahu, serta lebih waspada atau hati-hati dalam memilih tempat makan. Semoga menjadi amalan sholih bagi kita semua.
0 Response to "Ciri-ciri Tempat Makan yang Ada Penglarisnya, Perlu Diwaspadai"
Post a Comment