Inilah Ibadah yang Dianjurkan Pada Malam Nisfu Sya’ban



Nisfu Sya’ban adalah pertengahan bulan Sya’ban pada kalender Hijriah. Berdasarkan hadits riwayat Imam Al-Bukhari, Nabi Muhammad kerap berpuasa pada bulan Sya’ban.

Di beberapa daerah, khususnya di Indonesia, malam Nisfu Sya’ban jatuh pada hari Senin, 1 Juni 2015 kemarin. Umumnya, sehabis sholat Maghrib akan diadakan pengajian dengan membaca Surat Yasin. Pada acara pengajian itu, lazimnya juga disertai dengan dibacakannya doa untuk orang-orang yang telah berpulang ke Rahmatullah.

Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya Cholili Ridwan menganjurkan kepada umat muslim agar tidak melakukan ritual atau acara khusus pada malam Nisfu Sya’ban. Alasannya, acara seperti pengajian malam setengah bulan Sya’ban sebetulnya tidak ada tuntunannya.

Menurut ketua MUI, malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang baik dan tidak perlu adanya seremoni. Yang penting diisi dengan ibadah apa saja. Bisa dengan berdzikir, baca Al-Quran, dan sebagainya. Cholili juga mengatakan, puasa di bulan Sya’ban merupakan sunnah. Yang penting mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wakil Ketua Umum Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar mengatakan bahwa munculnya berbagai cara untuk memperingati malam Nisfu Sya’ban tak lepas dari tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Ia mencontohkan, umat muslim suku Jawa menyebut bulan Sya’ban dengan sebutan Ruwah.

Mereka kerap mengunjungi makam keluarga dan leluhur pada bulan Ruwah ini. Interpretasinya macam-maca, itu tak lepas dari tradisi dan budaya yang majemuk. Menurutnya, berbagai ibadah bisa dijalankan asal tidak menyimpang dari tuntutan Islam. Kalau mau puasa, silahkan itu adalah ibada sunnah. Asal tuntunannya tidak ditambah, nanti bisa jadi bid’ah.

Malik juga menyarankan agar umat muslim memperingati Nisfu Sya’ban dengan ibadah yang tidak dipamerkan. Meski memang ada yang memakainya untuk dakwah, tapi sebaiknya tak usah ditonjolkan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa untuk memperingati malam Nisfu Sya’ban ini bisa dilakukan dengan berbagai ibadah seperti dzikir, yasinan dan puasa sunnah. yang penting tujuannya hanya satu, yakni mendekatkan diri pada Sang Pencipta, Allah SWT.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Ibadah yang Dianjurkan Pada Malam Nisfu Sya’ban"

Post a Comment