Kisah Inspiratif dari Mbah Asrori, Sedekah Tak Harus Kaya



Kisah Inspiratif ini bercerita tentang seorang kakek berusia 92 tahun yang akrab disapa Mbah Asrori. Kakek asal Semarang, Jawa Tengah itu gemar sekali bersedekah kepada kaum duafa di sekitarnya.

Mbah Asrori dengan sepedanya membawa bungkusan nasi untuk disedekahkan

Seperti yang ditulis oleh tetangga Mbah Asrori, Fajar Ali Imron Rosyid, dalam akun Facebook miliknya, "Seperti biasa setiap hari Jum'at beliau selalu membagikan nasi bungkus beruapa nasi kuning komplit dengan lauk-pauk yang lezat kepada tukang becak, pemulung, atau siapapun yang membutuhkan makan hari Jum'at itu minimal 70 bungkus."

Untuk bisa bersedekah, Mbah Asrori menyisihkan sebagian dari penghasilannya minimal Rp. 400 ribu untuk sedekah setiap hari Jumat itu walaupun sebenarnya penghasilan beliau tidak menentu.

Mbah Asrori bersama Deddy Corbuzier

Mbah Asrori juga telah menunaikan ibadah haji sejak enam tahun lalu. Mungkin jika dihitung-hitung, besar penghasilan Mbah Asrori kala itu dirasa tak akan cukup untuk pergi haji ke Tanah Suci, namun Allah memampukan beliau. Subhanallah…

Kakek yang masih bersemangat di usia senja ini memiliki kebiasaan mengayuh sepeda ke manapun ia pergi. Selain itu, Mbah Asrori juga selalu membawa radio kecil. Beliau selalu menyetel saluran radio Masjid Agung Semarang.


"Benar sabda Rasulullah, barangsiapa senang bersedekah dan silaturahim maka Allah akan panjangkan umurnya dengan barokah rejeki tiada disangka-sangka," tambah Fajar.

Subhanallah, sungguh kisah inspiratif yang mampu menggetarkan hati. Mbah Asrori telah mengajarkan kepada kita bahwa untuk bersedekah tak harus menunggu kaya. Semua orang memiliki kesempatan untuk bersedekah dengan niat semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT. Semoga kisah Mbah Asrori ini mampu menggetarkan hati kita semua agar senantiasa menyisihkan sebagian harta kita untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Inspiratif dari Mbah Asrori, Sedekah Tak Harus Kaya"

Post a Comment