Mengejutkan Dunia, Paus Francis Mengutip Puisi Islam



Pus Francis yang dikenal sebagai pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala negara dari Negara Kota Vatikan. Secara mengejutkan ia membuat pernyataan yang menggunakan kutipan salah satu puisi Islam karangan Ali Al-Khawas. Kutipan tersebut digunakan untuk mendorong kesadaran tentang perubahan iklim.

Sang Paus sedang berusaha menumbuhkan kesadaran bagi umat manusia agar mencintai lingkungan. "Saya ingin kemanusiaan tidak berjarak dengan ciptaan Tuhan lainnya," ujarnya.

Sedangkan kutipan puisi Islam yang digunakan berbunyi berikut ini: "Langkah awal (perubahan iklim) akan menangkap apa yang dikatakan ketika angin berhembus, pohon bergoyang, air mengalir, burung bernyanyi atau suara dawai bergema."

Keputusan Paus Francis dalam memilih kata kebijakan dari puisi Islam ini terbilang jauh dari Paus sebelumnya, Benedict yang menggunakan filosofi Islam untuk kepentingan katolik. Pada 2006, Paus Benedict terkenal setelah menggunakan kutipan Raja Bizantium Manuel II Pelologus ketika mendebatkan pemikiran Islam.

Berikut ini kutipannya, "Tunjukan padaku ajaran yang dibawa Muhammad itu baru, anda hanya menemukan hal kejahatan dan ketidakmanusian seperti perintahnya menyebarkan agama lewat pedang".

Sehingga terdapat perbedaan mencolok antara pengutipan yang dilakukan Paus Francis dan Benedict. Awal tahun lalu, Francis turut berkomentar soal peristiwa penyerangan majalah Prancis, Charlie Hebdo yang menghina Nabi Muhammad.

"Majalah itu harus tahu batas kebebasan berekspresi dengan pemfitnahan," ujarnya. Ia mencontohkan seorang jurnalis yang bebas berekspresi pun akan marah kalau ada seseorang yang menghina ibunya. Menurutnya tentu ada batas-batas kebebasan berekspresi.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengejutkan Dunia, Paus Francis Mengutip Puisi Islam"

Post a Comment