Penelitian Ilmuwan, Wanita Lebih Mungkin Berselingkuh Dibanding Pria



Tidak ada seorangpun di dunia ini yang suka dengan pengkhianatan, khususnya dalam sebuah hubungan percintaan. Setiap orang ingin memiliki pasangan yang setia kepada dirinya. Namun, tahukah anda bahwa wanita memiliki kecenderungan lebih mungkin melakukan perselingkuhan daripada pria?

Sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin berselingkuh dibanding pria. Hal ini bukan berarti wanita lebih pandai menipu dibandingkan pria, namun hal ini berdasarkan secara biologis dan genetik. Wanita memiliki fitur berbeda dan bervariasi dalam berperilaku.

Ada hormon yang mempengaruhi perilaku ini yaitu hormon oksitosin dan vasopressin. Oksitisin adalah hormon yang bertindak sebagai neurotransmitter di otak yang pada dasarnya meningkatkan upaya untuk bersikap romantis. Sedangkan hormon vasopressin sangat mempengaruhi perilaku sosial yang terkait dengan ikatan seperti kepercayaan, empati dan perselingkuhan.

Sebenarnya masih banyak lagi penelitian yang menunjukkan hal serupa. Namun, hal ini tidak bisa disamaratakan untuk semua orang. Karena banyak hal-hal lain atau alasan-alasan tersendiri yang bisa menjadi penyebab perselingkuhan itu terjadi.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penelitian Ilmuwan, Wanita Lebih Mungkin Berselingkuh Dibanding Pria"

Post a Comment