Pada masa balita, ketika anak terjatuh, pernahkah Kita mengatakan “Jangan injak kodoknya, Dek!”, ternyata tanpa kita sadari perkataan itu telah memerintahkan untuk balas dendam, meskipun tanpa fakta apakah benar si kodok ikut andil atas jatuhnya anak kita. Atau jangan-jangan memang tidak ada kodok di situ dan kita hanya mencari kambing hitam saja agar si anak tidak melanjutkan tangisnya.
Nah, dalam hal berkomunikasi dengan si kecil hendaknya kita tidak boleh menyimpang dari fakta yang sebenarnya, karena otak si kecil selalu menerima hal-hal apa adanya.
Selain karena kesalahan cara kita berkomunikasi pada anak ketika balita seperti di atas, berikut ini hal-hal yang membuat anak berwatak pendendam:
1. Mulai terjadinya kekerasan fisik terhadap anak
Ketika anak tersakiti secara fisik meskipun reaksinya kadang hanyalah menangis tanpa membalas kekerasan tersebut, namun tindakan reaktif tidak akan spontan muncul begitu saja, justru psikis anak akan menyimpannya sebagai dendam yang bukan berarti teraplikasikan secara langsung lewat tindakan saat itu juga, akan tetapi bisa jadi terakumulasi menjadi watak pendendam.
2. Sering mendapat perilaku bullying dari teman-temannya
Berilah ia solusi, misalnya mengabaikan teman-temannya yang meremehkannya itu dengan cara menunjukkan prestasi baik itu akademik maupun non akademik agar teman-temannya berpikir kembali untuk tidak meremehkannya dan malah respect. Berilah pengertian bahwa dendam bukan solusi.
3. Kita sering memaksa belajar
Dengan memaksanya dalam rutinitas belajar yang berlebihan, ada perasaan ketidakrelaan anak pada kita yang mendorong bibit-bibit dendam kecil itu. Dan keadaan inilah yang berdampak tidak baik.
Watak anak terbentuk atas apa yang kita lakukan kepadanya. Bijaklah sebagai orang tua agar anak kita terhindar dari sifat pendendam.
semoga ulasan diatas bisa memberi kita pelajaran yang berharga tentang tata cara yang baik mendidik anak agar menjadi anak yang berprilaku positif.
Sumber : www.ummi-online.com
0 Response to "Inilah Hal-hal yang Menjadikan Anak Mempunyai Sifat Pendendam"
Post a Comment