Dalam tanda kutip besar yang dimaksud dalam artikel ini adalah “foto”, bukan informasi. Nah jika kamu mendapatkan sebuah foto di sosial media yang berupa Korban tragedi yang mengenaskan, janganlah kamu share foto tersebut. Dengan alasan apa? Berikut adalah alasan kenapa kamu sebaiknya tidak share foto korban tragedi pada sosial media.
1. Sadis
Jangan sampe terpancing deh meluaskan bentuk sadisme dengan nyebarin foto yang gak mau dilihat semua orang. Mending kamu selfie terus-terusan daripada ngeshare foto korban.
2. Empati
Gimanapun kamu harus inget bahwa pada seorang korban ada keluarga yang sedang berduka terhadapnya. Empati dikitlah. Emang kamu mau diperlakukan kayak gitu?
3. Sudah diatur dalam undang undang
Supaya gak nyebarin foto sembarangan. Pokoknya udah ada undangnya-undangnya deh. Kamu tentu gak mau dong ngelanggar undang-undang.
4. Belum tentu kebenarannya
Siapa tau aja hoax, iya kan? Kayak yang baru kejadian aja nih di Jakarta. Abis pengeboman di Thamrin langsung banyak muncul pesan berantai mengenai titik-titik yang harus diwaspadai di Jakarta. Gosipnya ada yang dibom dan ngelepasin tembakan ngasal segala.
5. Nggak Sopan
Kayak orang yang gak melek etika dan tata krama media sosial aja ngeshare-ngeshare foto korban. Orang tua kamu bakal malu lho kalo ngeliat anaknya gak sopan.
6. Hargai Orang lain
Yang gak mau ngelihat gambar tersebut maupun yang ngelihat. Dengan gak nge-share kamu bisa menariknya dari eksposur berlebih.
Jadi, mulai sekarang stop kamu share FOTO korban tragedi dengan alasan seperti yang telah dijelaskan di atas. Mungkin kamu bisa share informasinya saja jika terjadi korban kecelakaan yang belum diketahui orang tua dari korban.(~)
sumber : malesbanget
0 Response to "Stop Share FOTO Korban Tragedi, Berikut Alasannya."
Post a Comment