Inilah 25 Nasehat Orang Tua Zaman Dahulu Tentang Bayi yang Ternyata Semua itu Hanya Mitos Belaka

Sebagai orang tua, apalagi orang tua baru, biasanya sering mendengar banyak nasehat tentang bayi dari para orang tua. Nasehat-nasehat itu tentu saja ada yang benar, tapi terkadang juga ada yang hanya sekedar mitos belaka. Jangan terlalu ditelan mentah-mentah nasehat tersebut, siapa tahu hanya mitos. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu. 25 nasehat ini ternyata hanya mitos belaka, pelajari selengkapnya:

1 TIDAK ADA INDIKASI BAHWA ANAK YANG SENANG MENGISAP RENTAN TERLAMBAT BICARA.


Jika Bayi Anda sangat menyukai empeng, dia akan terlambat bicara. Meskipun terapis wicara menyarankan untuk melepas empeng selama anak terjaga ketika dia mulai bicara, tidak ada indikasi bahwa anak yang senang mengisap rentan terlambat bicara.

2 TIDAK ADA HUBUNGANNYA KEPALA BESAR DENGAN KECERDASAN.


Jika anak Anda berkepala besar, otaknya lebih cerdas dibandingkan anak-anak lain. Lingkar kepala anak tidak ada hubungannya dengan kecerdasan. Hal yang paling penting adalah jumlah dan kualitas hubungan antar sel dan saraf.

3 JANGAN RAGU UNTUK SERING-SERING MENGGENDONG BUAH HATI. SERING DIGENDONG JUSTRU TIDAK MEMBUATNYA MANJA.


Jika bayi Anda ingin digendong setiap saat, dia akan menjadi anak yang manja. Jangan ragu untuk menggendong dia. Anda tidak akan terjebak dalam situasi terlalu memanjakan bayi hanya karena Anda sering memeluk dia. Justru riset menemukan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan dekat dengan orang tuanya punya kepercayaan diri lebih besar dan kemampuan beradaptasi yang lebih kuat.

4 ANAK CEPAT JALAN BUKAN BERARTI CALON ATLET, MELAINKAN IA MENCAPAI TONGGAK PERKEMBANGAN MOTORIK LEBIH AWAL.


Jika Bayi Anda cepat berjalan atau merangkak, dia terlahir menjadi seorang atlet. Anak yang mencapai tonggak perkembangan motorik lebih awal mungkin memiliki kekuatan dan koordinasi yang sangat baik. Untuk menjadi atlet, dia perlu ketertarikan terhadap olahraga dan niat untuk berlatih.

5 BAYI RENTAN TERHADAP SUHU DINGIN, JADI SEBAIKNYA JANGAN DIMANDIKAN DENGAN AIR DINGIN.



Anggapan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi kuat sangat tidak benar. Bayi justru rentan terhadap suhu dingin. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak dalam keadaan hangat.

6 SEMUA BAYI PERUTNYA LEBIH BESAR DARIPADA DADA. JADI TIDAK HARUS DIPAKAIKAN GURITA.


Bayi harus dipakaikan gurita supaya perutnya tidak buncit dan pusar bodong. Pendapat ini, kurang tepat, karena semua bayi perutnya lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya, perut akan kelihatan mengecil. Tanpa gurita, pusar bayi pun lama-kelamaan akan masuk ke tempatnya. Sebaliknya, kalau bawaannyanya bodong, sekalipun memakai gurita, tetap saja akan bodong.

Gurita sebaiknya tidak dipakai karena bisa membuat anak tertekan, khususnya di bagian limpa, jantung, lever, juga membuat bayi susah bernapas.

7 ANTARA KAKI BENGKOK DENGAN BEDONG TIDAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI. BEDONG MEMBUAT KAKI TIDAK BENGKOK.


Konon, selain ampuh meluruskan kaki bayi yang bengkok, bedong juga membuatnya tidak cepat masuk angin, tidur nyenyak, dan tidak kagetan. Apalagi kalau bedongannya dibuat sekuat mungkin atau istilahnya “dibedong lontong”.

Asal tahu saja, antara kaki bengkok dengan bedong tidak ada hubungannya sama sekali. Semua kaki bayi memang bengkok. Nanti, dengan semakin kuatnya tulang anak dan kian besarnya keinginan untuk bisa berjalan, kaki anak akan lempeng sendiri. Perkembangan fisiologis kaki memang seperti itu.

8 TEBAL-TIPISNYA RAMBUT BAYI SANGAT BERGANTUNG PADA FAKTOR GENETIK.



Tebal-tipisnya rambut bergantung pada faktor genetik. Bila dicukur habis, maka rambut baru yang tumbuh biasanya.

Tebal-tipisnya rambut bayi sangat bergantung pada faktor genetik. Bila dicukur habis, maka rambut baru yang tumbuh biasa. Rambut bayi akan bertambah lebat seiring dengan bertambahnya usia.

9 KUKU BAYI TIDAK BOLEH DIPOTONG SEBELUM USIA 40 HARI.


Kuku bayi yang panjang justru dapat melukai wajahnya. Bahkan melukai kornea matanya. Larangan itu mungkin muncul karena ibu-ibu khawatir memotong kuku sebelum bayinya berusia 40 hari, akan melukai kulit jari tangan atau kaki bayi. Karena itu kehati-hatian diperlukan saat memotong kuku bayi. dan gunting yang digunakan juga gunting khusus untuk memotong kuku bayi.

10 COLEK PIPI BAYI DENGAN CABE RAWIT JIKA INGIN BERLESUNG PIPIT.


Lesung pipit terjadi karena adanya gerakan susunan otot-otot di bagian wajah terutama pipi. Pada orang-orang tertentu susunan otot-otot tersebut membentuk lekukan sehingga terjadilah lesung pipit ketika otot bergerak.

11 BABY WALKER DAPAT MEMBANTU BAYI BERJALAN LEBIH CEPAT.


Bayi yang banyak menghabiskan waktu aktifitasnya di dalam baby walker hanya akan belajar duduk, bergerak ke sana-kemari tanpa tegak, dan akhirnya kemampuannya berjalan menjadi lebih lambat dibandingkan bayi yang tidak memakai baby walker. Selama bayi duduk di baby walker yang memiliki bentuk menyamping dengan ruang kaki yang sempit justru membatasi ruang gerak dan visualisasinya sehubungan perkembangan koordinasi otot tubuhnya

12 BAYI TIDUR NYENYAK DI KAMAR YANG TENANG DAN GELAP.



Kenyataannya, anak-anak saat ini mudah tidur meskipun dilatari suara berisik dan sedikit cahaya. Ditambah, jika bayi melakukan kegiatan sebelum mereka tidur, biasanya mereka akan mudah tertidur dengan berbagai macam situasi.

13 SAAT BAYI PANAS, KOMPRES DENGAN ALKOHOL UNTUK MENURUNKAN DEMAM.



Kenyataannya, memberikan kompres pada bayi dengan alkohol tidak akan menurunkan demam. Hal ini malah tidak aman karena alkohol bisa terserap melalu kulit bayi.

14 MEMBIARKAN BAYI BERDIRI ATAU LOMPAT-LOMPAT DI PANGKUAN ANDA BISA MEMENDEKKAN KAKI NANTINYA.



Kenyataannya, bayi tidak akan memendek kakinya. Itu benar-benar mitos. Sebaliknya, bayi belajar untuk menyeimbangkan berat badan mereka dengan mencoba mencari pusat grafitasi. Jadi, membiarkan bayi berdiri dan lompat-lompat di pangkuan Anda akan menyenangkan dan membantu perkembangannya.

15 MENDENGARKAN MUSIK KLASIK MENINGKATKAN IQ BAYI.



Kenyataannya musik bisa memperkaya hidup si bayi, tapi tidak ada penelitian yang pasti kalau mendengarkan musik klasik bisa mendorong perkembangan otak.

16 BIARKAN BAYI MENANGIS. MENOLONG MEREKA BISA MEMBUAT MANJA.


Kenyataannya bayi usia 4 bulan hanya punya beberapa cara untuk menangis. Mereka tahu kapan mereka akan merengek dan manja, hanya itu saja. Jadi, mengangkat bayi saat menangis membantu mereka memahami kalau orang tua akan selalu ada saat bayi membutuhkan mereka.

17 BERBAHAYA MEMBERIKAN IMUNISASI SAAT BAYI DEMAM ATAU PANAS.



Kenyataanya, demam kecil tidak akan menurunkan respon kekebalan tubuh pada bayi atau meningkatkan resiko reaksi berlebihan dari imunisasi.

18 JANGAN MEMBERIKAN KRIM PELINDUNG MATAHARI PADA BAYI DI BAWAH USIA 6 BULAN.



Kenyataannya, risiko kanker kulit bisa menimpa pada kulit yang terpapar matahari dan bayi Anda juga berisiko terkena. Akan sangat baik untuk menjauhi bayi dari sinar matahari pada jam-jam tertentu. Dengan memberikannya krim pelindung matahari yang mengandung SPF 15, Anda akan melindunginya dari risiko kanker kulit. Aplikasikan dengan jumlah sedikit pada wajah dan tangan bayi.

19 PENTING MENJAGA BOTOL DAN DOT BAYI TETAP STERIL.



Orang tua hanya perlu mensterilisasi botol dan dot pada saat mereka dikeluarkan dari kotaknya. Setelah itu, mencucinya dengan sabun dan air sudah cukup karena bayi terekspos bakteri lebih banyak dari lingkungan mereka dibandingkan dari botol yang mereka pakai.

20 JEMUR PAKAIAN BAYI LEWAT MAGRIB MENGUNDANG PENYAKIT.



Mitos ini bisa jadi benar bila Anda menjemur pakaian di luar ruangan, seperti halaman. Maghrib adalah saat pergantian sore menuju malam. Pada saat ini biasanya binatang kecil (serangga)—yang di tubuhnya tertempel serbuk sari bunga, ramai-ramai keluar meninggalkan sarang.

Nah, jika baju si kecil masih berada di luar rumah, besar kemungkinan serangga dan serbuk sari tersebut akan menempel di baju bayi. Akibatnya, ketika dipakai bisa menimbulkan gatal-gatal di kulit atau bersin-bersin yang menyerupai pilek, terutama pada bayi yang memiliki bakat alergi.

21 PUSAR DITEMPEL UANG LOGAM SUPAYA TIDAK BODONG

dinding perut pada bayi masih lemah sehingga bisa mempengaruhi bentuk pusar. Seiring bertambah kuatnya dinding perut, bentuk pusar juga akan mengalami perubahan.

22 BAYI JANGAN DIAJAK KE LUAR RUMAH SEBELUM 40 HARI.


Ada baiknya memang bila Anda menuruti nasihat untuk tidak mengajak bayi ke luar rumah di usia terlalu dini. Bayi yang usianya masih dalam hitungan hari memiliki daya tahan tubuh yang amat rendah. Jadi, kalau ada kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuhnya, ia akan dengan mudah jatuh sakit.

23 BERCAK MERAH DI PIPI, BUKAN DISEBABKAN OLEH CIPRATAN ASI.



ini bukan disebabkan oleh cipratan ASI. Jadi jangan hentikan pemberian ASI pada bayi. Kulit kering, bercak kemerahan, dan gatal yang muncul di kedua pipi adalah dermatitis atopi (eksim susu) yang disebbakan karena makanan, faktor keturunan, keringat, atau alergi debu.

24 TANDA LAHIR MERUPAKAN REJEKI, SEBENARNYA TUMOR JINAK YANG DIAKIBATKAN KARENA PERTUMBUHAN PEMBULUH DARAH YANG BERLEBIHAN.



Mitos mengatakan tanda lahir pada kulit bayi merupakan rejeki dan karenanya mesti dipelihara. Padahal kondisi ini sebenarnya tumor jinak yang diakibatkan karena pertumbuhan pembuluh darah yang berlebihan dan bukan mustahil justru membuat balita merasa minder. Ada dua macam tanda lahir, strawberry hemangioma yang berwarna merah dan yang berwarna kebiruan, disebut kavernosum heamngioma.

25 KERAK DI KEPALA BAYI TERBENTUK KARENA TERLALU AKTIFNYA KELENJAR MINYAK AKIBAT DARI PENGARUH HORMON IBU.



Air kelapa, sering dianggap sebagai minuman wajib bagi ibu hamil bila ingin anaknya terlahir “bersih”, bebas dari kerak kepala. Padahal kerak di kepala bayi terbentuk karena terlalu aktifnya kelenjar minyak akibat dari pengaruh hormon ibu. Kondisi ini disebut juga dengan dermatitis seboroik, biasanya terjadi pada anak. Bahkan dialami sekitar 50% bayi yang baru lahir. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, kerak ini akan menghilang dengan sendirinya.

Nah, itulah tadi beberapa nasehat dari orang tua kita pada zaman dulu yang ternyata semua itu hanya mitos belaka. Ya, meskipun ada beberapa yang memang terbukti kebenarannya. Maka dari itu, sebaiknya kita sebagai orang tua yang mungkin baru pertama kali punya bayi harus bisa mencerna dengan baik nasehat-nasehat tersebut dan tidak menelannya secara mentah-mentah. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi para orang tua baru yang baru pertama kali memiliki pengalaman dalam hal mengurus bayi.

Sumber : sayangianak

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah 25 Nasehat Orang Tua Zaman Dahulu Tentang Bayi yang Ternyata Semua itu Hanya Mitos Belaka"

Post a Comment