Penasaran dengan racun-racun tersebut? Berikut ini merupakan lima racun mematikan yang bisa diubah menjadi obat.
1. Bisa ular kobra India
Ular kobra adalah ular yang umumnya berada di kawasan Asia Tenggara. Bisa yang dimiliki oleh ular ini juga sangat mematikan. Di India, tercatat sekitar 10.000 kematian yang terjadi akibat bisa ular ini.
Meskipun sangat mematikan, bisa beracun predator ganas ini juga mampu memberikan solusi untuk mengatasi penyakit arthritis. Percobaan pertama dilakukan pada tikus yang menunjukkan bahwa dosis kecil dari bisa ular kobra mampu mengurangi pembengkakan dan kekakuan sendi.
Ini karena toksin menghambat kolagen yang menjadi penyebab kerusakan tulang rawan. Penelitian lebih lanjut tengah dilakukan untuk melihat bagaimana teknik pengobatan ini bekerja pada manusia.
2. Nightshade
Nightshade juga dikenal dengan nama atropa belladonna. Ini merupakan jenis tanaman mematikan yang hanya tumbuh sekali dalam setahun. tanaman ini bisa ditemui di asia, eropa tengah, eropa selatan dan juga afrika utara.
Tanaman mematikan ini biasanya hidup di area hutan dan juga pegunungan. Di balik efeknya yang mematikan, ternyata nightshaade menyimpan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti asma, asam urat, dan epilepsi.
Mengonsumsi buah dari tanaman ini dapat menyebabakan seseorang menjadi cadel (gangguan bicara), muntah, halusinasi, dan bahkan kematian. Meskipun begitu, nightsahade memiliki kemampuan untuk menghambat rangsangan saraf tertentu.
Inilah yang membuatnya dapat digunakan untuk mengatur refleks tubuh tertentu, misalkan untuk memperlambat denyut jantung selama operasi. Pada operasi mata, cara ini juga digunakan untuk memperlebar pupil agar para medis lebih mudah melakukan operasi.
3. Kodok perut api (toad fire belly)
Kodok perut api adalah jenis kodok yang dapat ditemukan di timur laut Cina,, Korea, Thailand, Jepang dan Rusia. Kodok ini dikatakan beracun karena mampu mengeluarkan keringat beracun yang dapat menyebabkan iritasi kulit yang berat dan berakibat fatal jika dikonsumsi.
Meskipun begitu, keringat beracun tersebut dapat diubah menjadi penyelamat bagi mereka yang menderita luka atau cedera serius.
Ini karena komponen yang ada dalam racun memicu pertumbuhan pembuluh darah yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan meminimalkan jaringan parut. Manfaatnya ini akan segera diuji dalam percobaan yang melibatkan manusia.
4. Jamur ergot
Ini adalah jenis jamur yang seringkali menginfeksi gandum dan biji-bijian.Jamur ini diketahui dapat menyebabkan halusinasi, kejang, dan bahkan kematian bila dikonsumsi. Sebuah wabah aneh yang dinamakan dancing plague tahun 1518 dikaitkan dengan racun ergot.
Wabah tersebut menyebabkan penderitanya tak mampu menghentikan rangsangan untuk menari selama berhari-hari. Namun, berbagai jenis obat yang mengandung racun telah digunakan untuk mengobati penyakit migrain dan parkinson.
Obat-obat tersebut juga telah diberikan kepada wanita setelah persalinan. Ergo sangat berharga bagi dunia kedokteran karena mengandung bahan kimia yang dapat mempersempit pembuluh darah, yang berarti mampu mengatasi pendarahan.
5. Racun siput kerucut
Dalam rangka untuk menangkap mangsanya, siput kerucut menyerang dengan mendorong sesuatu seperti tombak dari mulutnya. Tombak ini dapat menyuntikkan racun yang cukup kuat untuk melumpuhkan musuhnya secara langsung.
Namun, siput beracun ini ternyata berpotensi dikembangkan untuk menghilangkan rasa nyeri. Racun siput tersebut melumpuhkan tubuh dengan menghalangi saluran saraf tertentu. Tetapi, jika dimodifikasi, racun bekicot ini dapat dimodifikasi menjadi obat penghilang rasa sakit non-adiktif yang lebih efektif dibandingkan morfin.
Itulah tadi sedikit pengetahuan bagi kita tentang racun-racun yang berbahaya, namun ternyata juga sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita.
sumber : merdeka
0 Response to "Inilah 5 Racun Berbahaya yang Ternyata juga Bisa dijadikan Obat yang Mujarab"
Post a Comment